
Pupil mataku membesar melihat deretan 12 angka tertera di layar 5 inchi yang tergeletak di samping bantal. Segera kugeser gambar gagang telfon berwarna hijau dengan ibu jari lalu menempelnya di telinga.
“Halo, Assalamualaikum.” sebuah suara yang sangat kukenal memenuhi gendang telinga.
Continue reading “Datang kemudian Berlalu”